Inilah Pariwisata Purwakarta, Minggu 28 Nopember 2010 ternyata warga Purwakarta khususnya warga Jatiluhur kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.....
Dengan kedatangan beliau ke Jatiluhur-Ubrug membawa sebuah tugas yang penting yaitu menanam pohon....... Semoga saja Pariwisata Purwakarta semakin maju karena mendapat sentuhan alam yang ditanam oleh Bapak Presiden.... I Like this moment...
Pertama-tama kami menelusuri jalan setapak yang begitu alami lokasi di Tanggul-Ubrug, kedatangan beliau untuk menambah eksistensi Alam yang begitu berharga... *Saking semangatnya sampai terpeleset....*
Wow ... biasanya tempat ini dijadikan objek pariwisata karena Alamnya yang masih lumayan asri.... Tapi penjagaannya ketat banget bu..... maklum ada Orang No.1 di Indonesia ke Purwakarta.... yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono *_*......
Gerakan Indonesia Menanam, Alhamdulillah Pemimpin kita benar-benar peduli pada lingkungan ini juga sepertinya program dari pencegahan global warming.....Indonesia kaya dengan alamnya yang masih asri malahan negara kita disebut sebagai paru-paru dunia...
Semoga Purwakarta menjadi salah satu paru-paru di Indonesia.......
Tanggul-Ubrug juga masih serangkaian dari bendungan Jatiluhur dan Cirata mereka adalah satu dari kesatuan bendungan-bendungan PLTA yang terdapat di Kota Purwakarta Tercinta.....
Saya sangat memamfaatkan moment ini agar masyarakat Purwakarta semakin peduli terhadap lingkungannya... Mungkin di kota segala aktivitas dan bangunan yang padat tertata dengan indah namun jagalah daerah kita yang masih asri seperti lingkungan sekitar bendungan yang bernuansa alami...itu adalah keseimbangan antara Alam dan kemajuan. Biarlah gedung padat dan kendaraan merayap berada di jalurnya alias penuh dikota namun di desa dan daerah bendungan... NO!!!
Tidak hanya Presiden yang hadir namun Bapak Wakil Presiden juga ikut serta dalam gerakan Indonesia menanam.
Nah...kompak donk.....Purwakarta patut merasa bahagia karena daerah kita adalah daerah yang strategis, seimbang antara Alam dan Kemajuan ini sih menurut saya, jika ada yang merasa terlalu berlebihan mohon maaf saja karena saya berusaha mengeluarkan pendapat yang sesuai dengan fakta dan keadaan yang langsung saya ambil dari lokasi kejadian *hehehe muantap neh kata-kata*