Ingin kami tunjukkan siapakah yang paling beruntung?
"Beruntunglah bagi mereka-mereka yang lebih dahulu menemukan kesalahan mereka di bandingkan kesalahan pada diri orang lain, mereka menyibukkan diri dengan selalu mengambil pelajaran dari kesalahan mereka, bukan menyibukkan diri mencari-cari kesalahan pada diri orang lain."
"Biarkan Allah swt yang menggapai hatimu, karena sungguh tiada Tuhan yang patut disembah kecuali Dia, Allah tiada pernah menginginkan sesuatu apapun darimu hartamu, tahtamu, umur panjangmu, keturunanmu dan binatang-binatang ternakmu, yang Allah inginkan hatimu yang ikhlas melaksanakan segala perintah-Nya. Semata-mata agar dirimu kembali pada-Nya dengan penuh bahagia dan suka cita"
"Kesedihan kita bukan karena masalah dan beban yang menimpa kita, tetapi kita terlalu sempit untuk melihat bahwa Kasih sayang Allah Maha Luasnya, kita terlalu kikir menyadari bahwa ni'mat apa yang kita selalu dustakan dari Allah?"
"Tolong menolonglah kalian terhadap sesama muslim, besar kecilnya terlihat dari keikhlasannya. Jangan malu untuk membantu, jangan malu untuk melakukan perbuatan yang baik. Jangan malu untuk mencoba pada hari ini, ilmu kita bukan hanya sekedar teori yang tersimpan di dalam bilik otak kita, tetapi amaliah yang nyata."
"Berbicaralah apa adanya, berbicaralah secukupnya, berbicaralah tanpa menyangkut pautkan aib seseorang ataupun aib diri sendiri. Dan Mulailah dari sekarang."
"Masalah sepele jika engkau menganggapnya beban yang sulit maka apapun yang engkau jalankan akan sulit menemukan jalan keluar, Masalah besar jika engkau menganggap itu hanya beban biasa, beban yang pasti ada jalan keluarnya maka sesulit apapun engkau akan menemukannya dengan segera...
Karena Allah, semua bisa kita jalani, ingat Allah maka akan menjadikan pikiran kita jernih dan tentram."
"Bertulus ikhlaslah dalam melaksanakan agamamu, niscaya amalmu yang sedikit itu cukup untukmu." (HR ABu Dawud dan Hakim dalam Kitab Jamius Shagir)
"Tanpa ikhlas, maka amalan sebanyak apapun akan sia-sia. Ilmu yang di amalkan tidak ikhlas sama dengan Ilmu yang sia-sia. Sehingga apapun yang kamu lakukan, ikhlaslah, ikhlaskan maka akan berkurang bebanmu dalam menghadapi kehidupan."
"Sulitnya memegang amanah..
Kita, bukan berarti hanya aku saja atau antum saja, kita memang tidak bisa memegang amanah. Dan orang yang tidak dapat memegang amanah adalah pengkhianat...
Khianat kepada amanah Allah, Khianat kepada amanah Rasulullah, dan orang-orang disekitar kita.
Orang berdusta belum tentu berkhianat tetapi orang yang berkhianat tentulah pendusta. ""
"Perpisahan adalah ujian Iman, seperti berpisahnya Nabi Adam dan Siti hawa, seperti Berpisahnya Siti Hajar dengan Ibrahim, Berpisahnya Nabi yusuf dengan keluarganya dan berpisahnya Rasulullah dengan Khadijah...
Percayalah ini jauh lebih baik, akan ada hikmah dibalik semuanya, akan ada rencana yang jauh lebih indah.....
Tiada pemutusan silaturahim di antara keduanya, namun takdir yang jauh kuat, takdir-Nya yang jauh lebih hebat, hanya manusia yang berfikirlah yang mampu mengambil pelajaran daripadanya...
Jangan masukkan diri sendiri ke dalam kemadhorotan, niat diri yang baik belum tentu baik bagi yang lainnya, jauhi hal-hal yang memadhorotkan dan mengotori ruang qalbu."
"Sebuah keikhlasan tidak akan mengubah apapun menjadi abu, tersimpan kebaikan yang bermanfaat di dalamnya, meskipun jutaan manusia tiada memandang-Nya. "
"Beramal ikhlas jauh lebih sulit ditemukan, dibandingkan beramal karena sebuah imbalan. lalu dimanakan kami belajar untuk ikhlas? yaitu belajarlah dari mereka-mereka yang telah sungguh-sungguh belajar ikhlas, pelajari apa yang menjadi metode keikhlasan mereka."
"Umat Islam adalah Umat yang harus mempunyai ciri yaitu mempunyai akhlak yang baik, sebagaimana yang di ajarkan Baginda Rasulullah saw, akhlak merupakan amal dari orang-orang yang berilmu dan belum dikatakan orang berilmu jika buruk akhlaknya."
"Hati adalah tempatnya iman, jika hati terkotori maka rusaklah imannya, hidup harus terus mengalir menyusuri segala lembah untuk mencapai tujuannya. Imanmu akan menemukan tujuanmu, imanmu adalah karena Allah maka kamu akan temukan Allah sebagai tujuanmu. Jangan berlemah-lemah kepada nafsu wahai yang beriman, kuatkanlah tekad dan kokohkanlah dirimu dari penyakit iman dalam hatimu. "
"Syeikh Muzzafir Berkata,
Jika dirimu mengakui mencintai Allah, maka izinkan aku untuk bertanya tiga hal kepadamu.
1. Pernahkah kamu menangis karena Allah?
2. Berapa malam kamu habiskan untuk mengingat Allah?
3. Pengorbanan apa yang telah kamu berikan untuk Allah?"
"Aku tidak ingin terkenal di dunia, tetapi jika dunia mengenalku maka akhiratku jauh lebih mengenalku. Semua itu karena aku mengenal satu Tuhan pencipta "ALLAH AZZA WAJALLA". "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar