1. Tekad yang kuat, dorongan batiniyah yang kuat dari diri muslimah bisa berupa
internal ataupun eksternal. Internal itu adalah dorongan kuat batin dari diri sendiri, sedangkan eksternal karena ada dorongan dari luar pribadi seperti motivasi sahabat, orangtua maupun dari orang-orang yang disayang. Ini baru tingkatan muslimah yang sejatinya belum ikhlas, karena jika dia tidak tahan maka bisa saja hijab dijadikan mainan, tutup-buka-buka-tutup.
2. Sudah menemukan kenyamanan berhijab, tidak terasa panas, tidak malu lagi untuk dipakai kemana-mana. Jika muslimah sudah menemukan kenyamanan dengan hijabnya jika keluar rumah dia akan merasa seperti telanjang, atau ada yang kurang dalam dirinya. Inilah muslimah yang merasakan sesuatu yang hilang apabila dia tidak memakai hijabnya. Muslimah seperti ini tidak akan mempermainkan hijabnya, dia adalah muslimah yang berusaha untuk tetap konsisten dengan keputusannya meskipun hati kadang melanglangbuana akan godaan untuk membuka kembali hijabnya tetapi tenang muslimah satu ini tidak akan mudah melepas hijabnya karena sudah tertanam dasar iman di dalam sanubarinya inilah pesona pancaran hidayah.
3. Muslimah yang merasakan kecantikannya adalah dengan memakai hijab, mungkin orang akan memandangnya jelek atau ibu-ibu tetapi aura kecantikan hati muslimah ini sudah mendarah daging kepada aura lahirnya. Kemanapaun dia melangkah hijab merupakan kebanggaan, inilah kesadaran muslimah karena ilmu. Niatnya bukan lagi ingin so akhwat-akhwatan tetapi niatnya karena Allah, dan syetanpun tidak bisa menggoyahkan keimanannya untuk membuatnya membuka hijabnya. Hijabnya adalah lambang betapa mahalnya suatu ilmu dan hidayah dari Allah dan suatu kebanggaan apabila dia memakainya, dia adalah bidadari dunia yang rela mengorbankan keegoisan pribadinya demi taat Pada Allah, sehingga hatinya akan diliputi keindahan, dari pancaran rona kebahagiaan berhijab yang tiada dipaksa dia akan menemukan kecantikannya sebagai muslimah.
Itulah muslimah yang mencari mardhotillah.. ♥ You are beautiful ♥
2. Sudah menemukan kenyamanan berhijab, tidak terasa panas, tidak malu lagi untuk dipakai kemana-mana. Jika muslimah sudah menemukan kenyamanan dengan hijabnya jika keluar rumah dia akan merasa seperti telanjang, atau ada yang kurang dalam dirinya. Inilah muslimah yang merasakan sesuatu yang hilang apabila dia tidak memakai hijabnya. Muslimah seperti ini tidak akan mempermainkan hijabnya, dia adalah muslimah yang berusaha untuk tetap konsisten dengan keputusannya meskipun hati kadang melanglangbuana akan godaan untuk membuka kembali hijabnya tetapi tenang muslimah satu ini tidak akan mudah melepas hijabnya karena sudah tertanam dasar iman di dalam sanubarinya inilah pesona pancaran hidayah.
3. Muslimah yang merasakan kecantikannya adalah dengan memakai hijab, mungkin orang akan memandangnya jelek atau ibu-ibu tetapi aura kecantikan hati muslimah ini sudah mendarah daging kepada aura lahirnya. Kemanapaun dia melangkah hijab merupakan kebanggaan, inilah kesadaran muslimah karena ilmu. Niatnya bukan lagi ingin so akhwat-akhwatan tetapi niatnya karena Allah, dan syetanpun tidak bisa menggoyahkan keimanannya untuk membuatnya membuka hijabnya. Hijabnya adalah lambang betapa mahalnya suatu ilmu dan hidayah dari Allah dan suatu kebanggaan apabila dia memakainya, dia adalah bidadari dunia yang rela mengorbankan keegoisan pribadinya demi taat Pada Allah, sehingga hatinya akan diliputi keindahan, dari pancaran rona kebahagiaan berhijab yang tiada dipaksa dia akan menemukan kecantikannya sebagai muslimah.
Itulah muslimah yang mencari mardhotillah.. ♥ You are beautiful ♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar