♥ ♥ ~```` (^__^)````~ ♥ ♥
Mari belajar berumah tangga ala Rasulullah saw..
Tentu sahabat ingin mengenal bagaimana Rasulullah saw memperlakukan istri-istrinya??
1. Jika sang istri terlihat cemberut maka :
"Beliau bersabda pada Aisyah, "Sungguh saya bisa mengetahui kemarahanmu dari ridhamu." Aisyah berkata, "Bagaimana Anda tahu?" Beliau menjawab, "Jika kamu ridha maka kamu akan berkata, "Tidak, Demi Tuhan Muhammad." jika kamu marah kamu akan berkata, "Tidak demi Tuhan Ibrahim" Asiyah menjawab, "Anda benar ya Rasulullah, saya telah menghindari namamu." (Al-Ihya, II : 40)
2. Jika sang istri merasa tidak diperlakukan adil maka,
Beliau bersabda, "Ya Allah, inilah usaha yang bisa saya lakukan. Tidak ada kekuasaan bagiku dalam hal yang Engkau miliki dan tidak aku miliki, yaitu rasa cinta." (Al-Ihya II : 45)
3. Bersenda gurau dengan sang istri maka,
Beliau berwasiat, "Bersenang-senang itu ada tiga macam : Melatih kuda, melepaskan anak panah dan bersenda gurau dengan istrimu"
4. Jangan memukul sang istri maka,
Rasulullah saw bersabda, "Pukullah mereka, tetapi ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang memukul mereka kecuali orang yang paling jahat diantara kalian." (ath-Thabaqat al-Kubra VIII : 148)
5. Berbuat baik kepada sang istri maka,
Beliau bersabda, "Sebaik-baik orang diantara kalian adalah yang paling baik kepada istrinya dan saya adalah orang yang paling baik terhadap istriku."
6. Tidak memandang status sosial sang istri maka,
Sebuah Riwayat Rasulullah mempunyai Budak yang bernama Raihanah binti 'Amr bin Khunafah, beliau membuat tabir diantara dirinya dan Raihanah yaitu beliau menawarkan dirinya untuk menikahinya,
"Ya Rasulullah jika anda membiarkanku menjadi budakmu, hal itu akan lebih ringan bagiku dan bagimu." Maka Rasulullah saw membiarkannya, Raihanah menolak untuk masuk Islam, dan Rasulullah saw tidak memaksanya untuk masuk Islam namun ketika Rasulullah bersama para sahabat, tiba-tiba Rasulullah saw mendengar suara sandal "Ini adalah tsa'labah bin Sa'yah yang akan memberikan kabar gembira kepadaku tentang keislaman Raihanah," maka Tsa'labah berkata, "Ya Rasulullah, Raihanah telah masuk Islam." Hal itu membuat Rasulullah saw bergembira (Sirah Ibnu Hisyam II : 322)
7. Jujur, adapun perintah Jujur : Qs. At-Taubah 9 : 119, Al-Ahzab 33 : 24, Az-Zumar 39 : 33,
Sifat Jujur Rasulullah saw membawa dampak ketenangan dan ketentraman kepada istri-istri beliau. Jadi kejujuran dapat menghasilkan sebuah kepercayaan secara lahir maupun batin sehingga adanya rasa aman dan kasih sayang yang terjalin antara suami dan istri..
Jika melihat kehidupan Rasulullah saw, setidaknya kita sebagai Umatnya berusaha untuk mengikutinya, berusaha memperbaiki diri setiap waktunya sehingga kita mampu menjalankan lika-liku rumah tangga atas dasar mencari keridhoan-Nya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar