~ Keistimewaan Lafadz Allah ~
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
1. Bahwa Allah adalah nama yang meliputi seluruh ma'na dan arti dari al-Asma'ul Husna yakni sifat Rahman (kasih sayang), sifat suci, kuasa, gagah perkasa, 'alim dll.
2. الله apabila di buang alif yang ada pada lafadh itu tinggal "Lillahi" yang berarti "kepunyaan Allah" misalnya :
"Walillahi junudzuus samaawaati wal ardh'." (Qs. Al fathu 7)
artinya : "Dan Kepunyaan Allah seluruh pasukan yang ada di langit dan bumi"
3. Apabila di buang "lam"nya yang pertama, maka tinggalah "Lahu" yang berarti "bagi-Nya" seperti :
"Lahul mulkus samaawaati wal ardh'." (Qs. Al-Baqoroh 107)
artinya : "Baginya kerajaan langit dan bumi"
4. Apabila dibuang "lam"nya yang kedua, maka tinggalah "Hu atau Hua" merupakan dhamir (pengganti nama) yang kembalinya kepada Allah swt, seperti :
"Qul Huallaahu ahad." (Qs. Al-Ikhlas 1)
artinya : "Katakanlah! Dialah Allah yang Maha Esa"
5. Bilamana Lafadh "الله" diganti dengan lafadh lain dari nama-Nya dalam Asma'ul Husna pada kalimat syahadat :
اشهد ان لااله الا الله
dan diucapkan oleh orang kafir yang akan masuk islam, maka ucapannya tidaklah menjadikannya masuk Islam (menurut Muhammad Mustafha Abdul U'la, Haditsul islam, penerbit Musthofa Albabi, Mesir 1958 jilid 1 hal 21-22). Ia harus mengucapkan kalimah syahadat itu dengan lafadh "الله" seperti di atas barulah dia diakui sebagai Muslim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar