~ Jumpai aku Yaa Rasulullah hanya sebentar saja ~
Dimanakah ini wahai diriku ? mengapa matahari begitu dekat denganku?
Mengapa semua manusia berkumpul di tempat ini....
Panas, haus...haus sekali....
Apakah ini padang Mahsyar? Yaa Allah...inikah kiranya janji yang telah engkau buktikan.....
Tubuhku menggigil ketakutan, keringat dingin menjalar keseluruh tubuhku...Yaa Allah api apa itu menyala nyala di depanku, aku takut yaa Allah, aku menginginkan Engkau menyelamatkanku....
Tangisan pun tiba-tiba meledak, semua menangis menatap satu wajah yang teduh, air mata yang bagaikan buliran mutiara, siapakah dia?
Semua menangis dan mengatakan "Yaa Rasulullah rindu kami padamu, Yaa Rasulullah selamatkan kami"
Terperanjat aku mendengarnya, lalu ku lihat Rasulullah yang dahulu aku sering sebut namanya dalam sholatku dalam dzikirku....
Benarkah itu kekasih hatiku Wahai Rabb Penguasa hari akhir? Tatapannya yang sejuk, air matanya yang menetes karena gelisahnya akan nasib kami...
Ku ingat banyak sekali waktu yang ku buang sia-sia, aku kadang melupakan sunnahnya, aku juga jarang bershalawat kepadanya...
Apakah engkau bersedia menemuiku Yaa Rasulullah, sebentar saja....
Mengapa rindu ini baru kurasakan saat ini, mengapa baru aku tahu bahwa pertemuan dengan beliau sangatlah tentu, mengapa aku baru merasakan cinta dan kasih sayang dikala ku lihat beliau...
Jumpai aku Yaa Rasulullah hanya sebentar saja....
Jumpai aku yaa Rasulullah hanya sebentar saja....
Ini aku umatmu, ini aku umatmu...
akankah engkau mengakuiku wahai Rasulullah...
Aku merasakan kebodohanku ini, kebodohanku yang kulakukan dimasa lalu yang menjauhkanku dari mengingat Allah dan Rasulullah....
Beri aku kesempatan untuk menghapus air mata beliau, panas tidak lagi kurasakan hanya rindu..rindu...dan rindu ingin mendekati kekasih hatiku yang berabad-abad lamanya tidak pernah kujumpai...
Lalu seruan untuk kami menghisab amalan kami sudah berkumandang, aku berkata " Surga ataukah neraka?"
Meskipun begitu dalam hati aku berkata, "Jumpai aku Yaa Rasulullahh hanya sebentar saja...karena aku takut kemanakah aku menuju sedangku menginginkan perjumpaan denganmu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar