♥ Shalawat serta salam ku persembahkan kepada mu wahai kekasih ku ♥
♥ Sebagai bukti keteguhan ku,wahai Nabi saw (kekasih ku) ♥
♥ Engkaulah sebenar2nya pemberi peringatan pada masa mu ♥
♥ Wahai kekasih ku,wahai Rasulullah saw yang bercahaya wajahnya penunjuk jalan kebenaran ♥
<3Tak lekang sholawat tercurah pada mu wahai pembawa kebenaran,laksana hembusan angin yang kencang. ♥
♥ Dialog Alasan mengapa Harus mengingat Rasulullah ♥
Keponakan : "Bibi, kenapa setiap mendengar Nama Rasulullah bibi selalu meneteskan air mata?"
Bibi : "Karena Airmata beliau selalu menetes karena mengingat umat"
Keponakan : "Kenapa ya bi, padahal bibi tidak pernah bertemu dengan beliau?"
Bibi : "Karena kebaikan beliau, ketenangan beliau, kasih sayang beliau tiada pernah membedakan umat, siapapun manusia yang bertemu dengan beliau pasti akan medapatkan kasih sayang beliau"
Keponakan menjadi menangis. Bibi heran..
Bibi : "Kenapa kamu menangis?"
Keponakan : "Aku teringat kisah saat Rasulullah dalam keadaan sakaratul maut, jika aku dalam keadaan sakaratul maut mungkin yang ku ingat adalah mana Ibu, mana Ayah, ataupun aku tiada ingat apapun juga. Tetapi Rasulullah dari nafas pertama hingga akhir berkata, "Wahai Jibril bagaimana dengan umatku?" kemudian saat di hari berbangkit beliaulah yang lebih dahulu dibangunkan, kemudian beliau bertanya kembali pada Jibril, "Wahai Jibril dimana umatku?" sedangkan aku selalu lupa pada beliau....
Bibi : "Bukan itu sahaja...akhlak beliau mengajarkan kita untuk membalas keburukan dengan kebaikan, ada kisah Rasulullah pernah diludahi kemudian orang yang meludahi beliau sakit. Apa yang dilakukan beliau? datang kerumah orang tersebut untuk menjenguknya hingga orang tersebut berurai air mata...."
Keponakan : "Bibi...kita 14 abad jauh dari Rasulullah...apa Rasulullah ingat dan mengenali kita??"
Bibi : "Rasulullah mengingatmu jika kamu selalu bersholawat kepada-nya....Rasulullah mengenalmu jika kamu benar-benar mengenalnya dan mengikuti sunnahnya..."
Keponakan : "Bagaimana mungkin aku mengenal Rasulullah bibi?"
Bibi : "Belajarlah agama Islam dengan sungguh-sungguh, amalkan apa yang kamu ketahui dan istiqomah..."
Keponakan : "Rasulullah dari kecil kehilangan orangtua yang disayanginya...sedangkan kita tiada pernah bersyukur karena kita masih bisa menatap wajah orangtua kita ya bi?"
"Rasulullah mampu merubah dunia dengan akhlak, orang yang keras menjadi lembut, orang yang pemarah menjadi pemurah, orang yang bersengketa menjadi saling merangkul, orang yang pembenci menjadi saling menyayangi...."
Bibi : "Akhlak beliau adalah Al-Quran.."
Keponakan : "Bibi tahu tidak ketika Rasulullah memukul salah satu sahabat, kemudian saat di mimbar beliau menyuruh sahabat tersebut untuk membalas beliau....kemudian sahabat tersebut malah merangkul beliau dengan erat..."
"Kemudian kasih sayang beliau kepada anak-anak, suatu hari seorang anak terdiam dan sedih, Rasulullah menghampiri anak tersebut dan berkata, "Apa yang membuatmu sedih?" anak tersebut menjawab, "Bagaimana aku tidak sedih Yaa Rasulullah sedangkan aku tiada beribu dan berbapak..." Rasulullah kemudian berkata, "Maukah kamu mempunyai seorang Bapak bernama Muhammad bin Abdullah dan ibumu bernama khadijah binti khuwailid?" Anak itu langsung tersenyum karena bahagia...."
Bibi : "Ayo perbanyak sholawat kepada beliau...."
Keponakan "Insya Allah tapi aku belajar sedikit demi sedikit ya bi..."
Bibi : "Yang penting dalam satu harimu ada waktu untuk bersholawat kepada Beliau...."
♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥
Yaa Rasulullah sungguh kebaikan dan kasih sayang engkau yang tulus kepada setiap manusia masih tersimpan dalam jejak risalahmu...
Subhanallah, kami bangga menjadi Umatmu Yaa Rasulallah...
~Perindu cahaya Ilahi Love Perindu Jalan Lurus~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar