~ Wahai Wanita apakah ada sedikit rasa malu? ~
Assalamualaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh...
Seorang wanita adalah tauladan bagi manusia, karena berawal dari seorang wanita lah manusia-manusia di dunia ini sesudah dari Nabi Adam as menjadi titik utama amanah kualitas manusia selanjutnya. Oleh karena itu ada beberapa yang perlu ditanyakan jauh ke dalam diri wanita tersebut apakah sosoknya sudah pantas menjadi tauladan baginya ataupun orang lain.
Pernahkan seorang wanita muslimah merasa malu ketika dirinya melihat wanita yang benar-benar sosok muslimah? Menutup auratnya, menjaga lisannya, dan memperbagus dirinya dengan kebaikan akhlak.
Pernahkah hati kecil kita berkata, "andaikan aku seperti mereka?"
Atau hati kecil kita berkata sebaliknya, "Ih tidak gaul".
Semua muslimah menginginkan menjadi muslimah sejati namun ada yang lebih dahulu menemukan jalannya dan adapula yang terakhir baru menemukan jalannya.
Semua itu berawal dari niat pribadi, karena Allah sudah siapkan A dan B. Allah sudah siapkan tempat kembali kita antara surga dan neraka, dan kita tahu betul bahwa tempat kembali adalah alam akhirat sana. Hanya syetan dan tipu dayanya telah membutakan mata hati kita, mentulikan pendengaran kita.
“Katakanlah: “Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. 005:100)
Jika Ilmu adalah pangkal dari semua itu lalu kenapa Al-Quran yang penuh dengan seluruh ilmu tidak pernah kita kaji, As-sunnah yang kita akui dari Nabi kita tidak pernah kita kaji. Kita hanya bisa menyalahkan hidup dan takdir, ketika kita merasa "saya ini kurang ilmu karena ibu dan bapak saya tidak pernah mengajarkannya, teman-teman saya, kerabat saya semua sama"
Itu hanya sebuah gengsi yang berasal dari diri kita pribadi, hanya kita tidak sadar dan mau mengakui bahwa kita mampu memilih apa yang terbaik untuk diri kita, ustadz banyak, pengajian banyak hanya diri kitalah yang selalu menolak karena syetan sudah masuk dirongga-rongga urat nadi kita.
Sekarang adakah rasa malu pada diri kita terutama kaum hawa? Mengapa kita memilih budaya barat? mengapa kita mengidolakan sosok yang akan mengantarkan kita kepada Neraka.
Adakah sedikit saja rasa malu pada diri ini...
Dimana kah Allah? Dimana kah arti Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat?
Lupakah kata-kata seorang anak kecil yang ketika hendak di suruh seorang khalifah untuk menjual gembala milik tuannya kemudian dia berkata "Lalu dimanakah Allah?"
Wahai muslimah...janganlah hanya KTP saja yang mencantumkan kalian beragama Islam, mengapa kita tekankan kepada kaum muslimah karena survei kami membuktikan fakta bobroknya Islam itu karena wanitanya disamping laki-lakinya yang buta agama.
Sekarang lihat disekitar kita berapa wanita yang membuka aurat dibandingkan yang menutupnya? Wanita muslimah sempat bingung membedakan mana yang beragama Islam dan non-Islam. Jangan pernah sakit hati dengan pernyataan seperti ini, sakit hati-lah karena anda menyadari bahwa selama ini anda menzalimi anda sendiri.
“Allah menyediakan bagi mereka azab yang keras, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang mempunyai akal, (yaitu) orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan peringatan kepadamu,”(QS. 065:010)
Kami hanya memberi peringatan, jika Allah tidak memberikan hidayahNya maka sesungguhnya termasuklah sekalian manusia ini adalah manusia yang merugi.
“Dan barang siapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan Barang siapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahanam. Tiap-tiap kali nyala api Jahanam itu akan padam Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.”(QS. 017:097)
Wallohua'lam...
Silahkan beristighfarlah..bertaubatlah...
Kita perbaiki diri bersama-sama untuk menuju Jannah-Nya...
~ Perindu Cahaya Ilahi Love Perindu Jalan Lurus ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar