♥ Salam Ukhuwah Islamiyah ♥

♥ Salam Ukhuwah Islamiyah ♥♥ Salam Ukhuwah Islamiyah ♥♥ Salam Ukhuwah Islamiyah ♥♥ Salam Ukhuwah Islamiyah ♥

Selasa, 26 Juni 2012

♥ Tak Mungkin Bisa ku sempurna Mencintai-Mu seperti kemahaan-Mu ♥

♥ Tak Mungkin Bisa ku sempurna Mencintai-Mu seperti kemahaan-Mu ♥
Siapa yang tidak membutuhkan Allah...
Seorang ahli ilmu hingga ahli maksiatpun ketika mendapatkan musibah dia akan berkata, "Allah, Allah, Allah"
Seberapa cintanya diri kita terhadap harta, anak, suami/istri tetaplah ketika mendapat keadaan yang genting siapa yang akan di ingat, "Allah, Allah, Allah"
Lantas mengapa masih ada manusia yang tidak pernah menganggap keberadaan Tuhan-Nya, bukan ateis ataupun agama lainya. Ini khusus umat Islam yang mengakui Allah sebagai satu-satunya Tuhannya tetapi dimana letak ke eksistensian Tuhan berada, maksiat dimana-mana, aurat semakin terbuka, hingga kaum ilmuan tinggi pun tidak sadar bahwa ilmunya beramal hanya untuk keduniawian semata.
Paling mengherankan adalah kaum intelek yang mengambil bidang agama, lalu kemanakah ilmu agamanya sehingga dia menghalalkan segala cara. Bukankah itu membuang keeksistensian Allah sebagai Tuhannya.
Manusia tidak akan mungkin sempurna karena manusia tempat lupa dan dosa, hanya manusia itu mempunyai akal yang tidak diragukan keberadaannya, dimana akal tahu bahwa Tuhan mengampuni segala dosa jika bertaubat, berusaha istiqomah, dan berupaya untuk menjadi manusia yang lebih baik. Apakah manusia berfikir surga itu murah harganya, bagaimana siti masitoh mendapatkan surga dengan cara menceburkan dirinya ke wajan minyak panas karena aqidahnya kepada Allah swt, kemudian Para sohabat yang mendapatkan mati syahid karena berperang dijalan-Nya, luka, darah dan tangisan memperjuangkan agama-Nya sudah terlampau menggebu di ruang nadi-nadi mereka. Sedang kita, tinggal di negeri aman yang tidak berperang, tidak dibunuh jika beribadah malah sibuk dan lupa untuk mengingat-Nya. Inikah letak keeksistensian Allah bagi kita?
Sungguh tidak mungkin manusia sempurna mencintai-Nya, pernahkah manusia berfikir mengapa ilmuan menciptakan sains, mengapa manusia menciptakan benda? Karena manusia ingin dikenal, ciptaannya ingin dipatenkan miliknya, bukankah sakit hati apabila hasil karya kita direbut oleh orang lain?
Begitupula Allah swt, menciptakan makhluk untuk mengenal keberadaan-Nya, dan sungguh Allah patut mempatenkan bahwa semua jagad raya dan isinya adalah milik-Nya, tetapi bagaimana jika makhluknya malah membangkang, menantang, memusuhi-Nya secara nyata sedangkan 4.000 tahun lamanya Allah menciptakan ruh dan memandikannya dengan cahaya kasih-Nya?
Sungguh tidak akan sempurna manusia mencintai-Nya, kita hanya lupa, bermaksiat dimana-mana, dari teknologi yang merusak aqidah umat, video-video wanita-wanita yang membuka aurat sudah menjadi makanan umum rohani, bagaikan anjing-anjing yang memperebutkan bangkai itulah kata-kata rasulullah bagi umatnya yang gemar mencari kesenangan dunia semata.
Untuk itu mau mulai darimana titik anda mengembalikan keeksistensian Allah di hidup anda? Semua kembali pada pilihan anda ingin mati secara khusnul khotimah atau su'ul khotimah, kami hanya memperingatkan sebagaimana Rasulullah anjurkan.
~Perindu Cahaya Ilahi Love Perindu Jalan Lurus~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar