♥ Salam Ukhuwah Islamiyah ♥

♥ Salam Ukhuwah Islamiyah ♥♥ Salam Ukhuwah Islamiyah ♥♥ Salam Ukhuwah Islamiyah ♥♥ Salam Ukhuwah Islamiyah ♥

Minggu, 29 Juli 2012

Syairku "Laila Muharramah"



Sayang...
 Bilakah Allah menjadi tujuan kita
 Buktikanlah bukan hanya sekedar kata-kata
 Sayang...
 Bila kau hendak mengikuti jalan Allah
 Tanamkanlah iman sebelum bersanding bersamaku
 Aku tahu engkau merindukanku
 Engkau tahu aku merindukanmu
 Kita merindukan jalan yang diridhoi Allah...
 Janganlah berpaling dari hatiku
 Ketulusanku bukan sekedar canda belaka
 Pengorbananku untukmu wahai imamku
 Setia berada disisimu dalam suka maupun duka
 Maka buatlah tirai-tirai indah suci untukNya
 Karena ku mencintaimu karena Allah...
 Namun janganlah rasa cintaku padamu melebihi rasa cintaku padaNya
 Engkau hanya jalan Ibadahku kepadaNya
 Dan aku adalah penyejuk untukmu
 Pelipur laramu...
 Teman selamanya yang setia berada disampingmu
 Berjanjilah setia menjagaku tanpa menyakitiku
 Seperti kesetiaan Ali bin Abi thalib kepada Fatimah Azzahra
 sampai ku menutup mata dengan bahagia...
 Hingga kita berjumpa dengan cinta kita yang hakiki...
 CINTA ILLAHI...

Ana Uhibbu Ilaik' Ya Rabb....
 Jangan surutkan cintaku padaMu....
 Bersemayamlah selalu lafadzMu disetiap pandanganku....
 Allohu...Ya Rabb...
 Hadirkanlah Ruh batinku menuju Sang Pujaan Hati...
 Menggapai harapan kehakikian abadi....
 Illahi...
 Sadarkan aku dalam belenggu duniawi
 Sadarkan aku terhadap keghoiban hati
 Tiada yang suci selainMu
 Aku hanya manusia yang tidak luput dari menyakitiMu
 Aku berusaha menemukan pintu-pintuMu
 Cintailah aku sebagaimana aku memujaMu..
 Sekalipun aku berpaling dariMu..
 Engkau tidak pernah meninggalkanku...
 Akulah yang meninggalkanMu
 Akulah yang mengingkari janjiku dalam sholatku...
 Akulah segala bentuk kesalahan yang membawaku pada murkaMu...
 Namun Engkau tahu aku akan selalu kembali padaMu..
 Melepaskan seluruh belenggu dunia hanya untukMu..
 Menyisihkan sebagian ruang hatiku untuk duniaku..
 Akulah Malam dimana Engkau akan kusucikan...
 Dulu kulupakan Engkau karena aku mencintai makhlukMu
 Ku mengingatMu hanya lima kali dalam sholatku
 Sedang Engkau mengingatku sebelum aku mengingatMu...
 Betapa tidak adilnya diriku dalam memujaMu..
 Namun sekali lagi Engkau tidak pernah meninggalkanku..
 Illahi....
 Kucoba ukir lafadzMu di setiap pandanganku..
 Kubuang tatapan orang-orang terhadapku..
 Biarlah mereka mengatakanku "si pedagang kayu"
 mencaciku karena keyakinanku...
 Menghinaku karena seolah suci dihadapanMu...
 Memandangku dengan sebelah mata mereka
 Karena kurangnya hartaku..
 Karena Kurangnya ilmuku..
 MemujaMu bukanlah ingin kemuliaan...
 Memujamu bukanlah ingin dipandang..
 Inilah pengorbananku dijalanMu...
 Jalan yang kupilih untuk berjumpa denganMu..

Dalam kesulitanku Engkau memudahkannya Ya Rabb..
 Dalam kesendirian Engkau hadir menemaniku
 Illahi tiada teman hidup yang sebanding Engkau..
 Lepaskanlah rantai-rantai dunia yang membelenggu mata batinku...
 Satu-satunya Illah...
 Ringankanlah beban yang selama ini berada dipundakku..
 Engkau Maha Mengetahui segalanya tentang diriku..
 Tiada yang lain...
 Yang lain hanyalah sekte-sekte yang menghalangi ridhoMu padaku..
 Jadikanlah sabar sebagai ikatan antara hati dengan nafsuku
 ketika nafsu membuncah maka kesabaran hatiku akan mengikatnya
 Jangan biarkan kefanaan ini menutupi segala pandanganku akan kebesaranMu dan kecintaanMu pada setiap makhlukMu...

Aku menulis perjalanan hidupku...
 berdiri memandang dengan kedua kain putih di bahuku...
 Aku titipkan salam di ujung kerinduanku padaMu wahai Rabb-ku..
 Illahi...sucikan qalbuku, jagalah aku...
 Biarkan catatanku terbang menghampiriMu...
 Sudahkah aku tahu perjuangan Rasulullah untuk umatMu?
 Beliau kini berada dekat denganMu...
 Aku titipkan salam di ujung kerinduanku pada Rasul-ku....
 Yaa Allah...syairku bukan untuk bacaan manusia..
 Syairku bukan untuk di ekspresikan manusia dalam pentas sandiwaranya....
 Puisiku gambaran hatiku yang merindukan Tuhan-ku...
 Kadang terselip kemunafikan dalam catatanku
 Kebecian, amarah, prasangka dan kesombongan!
 Semua menghiasi gambaran kehidupanku kelak di hadapanMu
 Malu hati ini..
 Kemana akan aku bawa wajahku, sanggupkah aku melihatMu dalam lumuran dosa dalam hidupku...
 Malu diri ini...
 Menggapai RidhoMu dengan jalan yang tidak ku tempuh sesuai petunjuk kasih sayangMu...
 Oh Tuhan...baju tipisku ini kenapa Engkau lipat, amalku kenapa Engkau lipat...
 Sadarkah aku akan Ilmu yang ku dapat, aku takut ketika aku teringat...Allah menamparkan amalan yang senang mengumbar aurat, Allah menamparkan amalan karena keriyaanku....
 Allah...ampunilah aku, berikanlah aku rahmatMu...
 TanpaMu perjalanan ini kosong tidak berarah...
 Lembaran goresan tinta ini tidak akan pernah sampai kepadaMu..
 Lembaran ini hanya akan sampai pada manusia yang rakus akan dunia...
 Aku tidak mau Yaa Rabbi!
 Aku tidak mau mereka yang membacanya!
 Kami hidup terus berpura-pura, karena kami menganggap hidup itu adalah seni dan budaya
 Padahal ini sungguh nyata, bukan budaya dan hanya teater belaka.
 Dunia ini asli dipijak, langit itu asli di junjung
 Akhirat itu pasti akan ada..
 Kiamat itu pasti datang tak terduga...
 Minta maaf sudah tak lagi berguna, taubat semua sia-sia
 Mengapa kami harus hidup dalam kepura-puraan?
 Mengapa kami mengenal Al-Quran tanpa pengamalan?
 Kenapa kami memahami Al-Quran dengan akal bulus kami sendiri?
 Kami menipu saudara kami, agar tercapai kehendak kami.
 Kami biarkan mereka tersesat karena kefasikan kami.
 Kami biarkan mereka menderita dibawah kekeliruan kami.
 Wahai Allah...
 Aku masih menulis kehidupanku di lembaran putihMu...
 Tinta apakah yang akan ku tuang, semua terserah padaku..
 Merah, hitam, emas semua kembali untukku..
 Rabbi...titipkanlah salamku untuk mukmin di syurgaMu...
 Aku ingin bertemu dengan saudaraku, dengan perjuangan amal..
 Berusaha menggapai ridhoMu, berusaha agar kebaikan menyertaiku dan orang-orang terdekatku...
 Alhamdulillah Yaa Allah, Tunjukilah aku jalan lurusMu....
 Aamiin Yaa Rabbal'alamiin...........



Tidak ada komentar:

Posting Komentar